MINGGU V (15-20  AGUSTUS 2022)

Laporan Minggu V (15 ~ 20 Agustus 2022)


REFLEKSI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN 

PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA 

DI SD NEGERI 7 SUBAGAN

MINGGU V

Pengantar

Menjelang perayaan 17 Agustus 2022, pada ulang tahun Republik Indonesia ke 77, tibalah saatnya pelaksanaan berbagai acara untuk memperingati hari bersejarah bagi Republik Indonesia tersebut.  Kegiatan lomba gerak jalan di tingkat Kecamatan Karangasem tersebut dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Agustus 2022, dimana SD Negeri 7 Subagan mengirimkan 2 pleton putra dan putri, dengan nomor urut, putra mendapatkan nomor urut 48 dan putri no urut 1. Kegiatan lomba  gerak jalan tersebut diikuti oleh semua jenjang sekolah mulai sekolah dasar dan menengah. Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun, tetapi sempat ditiadakan pada saat Pandemi Covid 19. 

Kegiatan perayaan 17 Agustus di tahun 2022 ini, merupakan perayaan pertama kali semenjak wabah Pandemi Covid-19 melanda. Momen yang ditunggu banyak pihak ini menjadi hal yang spesial sehingga masyarakat tumpah ruah menyaksikan berbagai acara yang dilaksanakan, termasuk lomba gerak jalan. Semua elemen masyarakat turut bersukacita menyambut peringatan hari kemerdekaan tersebut, dan untuk sesaat melupakan aktivitas rutin. Namun proses pembelajaran yang diselenggarakan sekolah masih tetap berjalan ditengah-tengah persiapan pelaksanaan lomba dan perayaan lainnya.

Hari Selasa, 16 Agustus 2022, di SD Negeri 7 Subagan, dilaksanakan Lomba-lomba peraaan HUT Proklamasi seperti lomba makan krupuk, membawa kelereng, memasukkan benang ke dalam jarum dan yang lainnya. Suasana meriah dan menyenangkan terasa sekali saat itu. Kolaborasi mulai dari ide kreatif, perencanaan dan pelaksanaan menjadi warna dari aktivitas guru, staff dan siswa di sekolah. Rasa nasionalisme berupa kebanggaan sebagai bagian dari warga Republik Indonesia tercermin dari derap langkah para guru yang secara iklas terlibat mulai dari merencanakan dan melaksanakannya. Keriuhan suasana perayaan tersebut diharapkan menjadi spirit dan dorongan bagi segenap warga sekolah untuk dapat memiliki semangat baru dalam upaya mengisi kemerdekaan ini.

Refleksi Kepala Sekolah

Sebagai kepala sekolah yang memimpikan keberhasilan pengelolaan sekolah, senantiasa berpikir dan merenungkan bagaimana caranya mengelola sekolah supaya dapat berjalan baik seperti yang diharapkan. Memimpikan agar guru dapat bekerja optimal dalam membelajarkan siswa merupakan harapan setiap kepala sekolah. Akan tetapi apakah harapan itu mudah diwujudkan?  Walaupun secara kewenangan, kepala sekolah sudah ditugaskan untuk memimpin dan mengelola segenap sumberdaya sekolah agar dimanfaaatkan, didayagunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan siswa dan dampaknya pada siswa, tetapi perlu upaya keras untuk mewujudkan hal tersebut. Tantangan terbesar adalah sebenarnya terletak pada semangat dan motivasi, sebesar apapun modal dan insentif yang diberikan, tidak akan mengubah apa-apa jika semangatnya tidak ada. Atas dasar pikiran itu semangat yang datang dari dalam diri guru adalah modal utama dalam mewujudkan perubahan pola pikir untuk menjadikan pekerjaannya sebagai guru adalah di atas segala-galanya. 

Berdasarkan uraian di atas, kita sudah mengidentifikasi bahwa, semangat dan motivasi merupakan landasan paling diperlukan untuk mewujudkan arah dan gerak langkah sekolah untuk mencapai tujuan seperti yang telah ditetapkan. Upaya tersebut akan berhasil jika didukung oleh segenap elemen baik fisik dan non fisik. Sementara kuasa atau akses sekolah untuk mewujudkan fisik dalam waktu dekat dan jangka panjang sangat tergantung dari banyak faktor, sehingga sambil menunggu aspek sarana fisik terpenuhi, untuk sementara yang dapat dipenuhi adalah aspek non fisiknya yaitu berupa semangat ingin belajar dan motivasi ingin maju dan berkembang. 

Selain semangat dan motivasi di atas hal yang terpenting yang akan menjadi faktor penentu upaya pencapaian tujuan adalah apek non fisik lainnya yaitu semangat kebersamaan di antara staff guru, siswa dan orang tua. Kesemua elemen tersebut menjadi faktor pendukung upaya saliang mendukung satu sama lain untuk saling bahu membahu untuk mewujudkan tujuan. Kolaborasi antar komponen yang saling berkepntingan tersebut akan menjadi kekuatan nyata, lebih dari sekedar keberadaan sarana pendukung fisik. Ketika semangat non fisik tersebut sangat dominan, sekarang hanya tergantung keyakinan bahwa ketiadaan sarana bukan penghalang dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena kehadiran semangat tersebut akan melahirkan pemikiran dan solusi dalam upaya mengatasi keterbatasan yang ada, sementara keberadaan sarana fisik merupakan bagian kecil, yang akan dapat diupayakan jika kita memiliki semangat.

Ketika melihat diri sendiri beserta upaya yang sudah dilakukan dalam usaha mewujudkan tujuan, ternyata masih banyak hal yang belum optimal dilaksanakan atas program yang telah disusun. Walaupun hal itu karena waktu pelaksanaan program yang masih terbatas waktu di tengah kesibukan aktivitas lain yang juga harus diselesaikan, tetapi semestinya sudah ada progres yang dapat dibanggakan tercapai. Beberapa indikasi program dan status keterlaksanaannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Status di angan-angan maksudnya adalah, sebuah gagasan yang masih berada pada tataran pemikiran, yang belum sempat, dan lebih kepada kurang perca diri untuk mengemukakannya. Ide dan gagasan pengembangan sekolah yang masih pada tataran ini adalah, menata sarana fisik sekolah agar memenuhi standar pendidikan yang layak dan lengkap dengan fasilitas ICT, guru-guru yang mumpuni dalam hal teknologi untuk mengarahkan pembelajaran berbasis Artificial Intelegent, Virtual Relity, mumpuni dalam mengajarkan coding dan perekayasa perangkat lunak sederhana yang relevan untuk sekolah dasar dan yang lainnya.

Status sudah diwacanakan maksudnya adalah, sebuah gagasan untuk mengembangkan sekolah yang sudah sempat dikomunikasikan atau dibicarakan dengan guru, orang tua, komite sekolah dan bahkan dengan pengawas sekolah. Gagasan yang dimaksud adalah penataan sarana persembahyangan, penataan taman bacaan, perbaikan sarana fisik, kolaborasi dengan orang tua dalam perannya sebagai narasumber praktisi, pelatihan bahasa inggris untuk guru, 

Status program yang sudah direncanakan adalah program yang sudah tertuang dalam program, tetapi belum terlaksana sama sekali diantaranya adalah program paguyuban orang tua siswa, program ekstrakurikuler pramuka, pengadaan sarana fisik tertentu, peningkatan gaji tenaga honorer secara bertahap

Status program yang sudah terlaksana, tetapi belum sempat dipantau melalui program refleksi dan supervisi secara mendalam sehingga progresnya tidak diketahui, seperti, program projek penguatan profil pelajar pancasila, program literasi, numerasi, penerapan disiplin positif secara baik

Stutus program yang sudah terlaksana dan telah direfleksi secara intensif melalui Program Superfleksibel, yaitu : Program Penyusunan RPP Mingguan, Program Refleksi Mingguan, Program Pelaksanaan Pembelajaran, Program Evaluasi Pembelajaran

Status program yang sudah mendapatkan hasil baik ditinjau dari prestasi dan pengakuan dari lembaga atau masyarakat selama bertugas di SD Negeri 7 Subagan adalah beberapa pembinaan siswa berbakat pada ajang lomba-lomba, lomba best praktis dan kepakaran kepala sekolah dan pengembangan karir guru

Status program yang berdampak merupakan program yang dari sisi perencanaan dan pelaksanaan tidak menjadi prioritas, tetapi sangat berdampak bagi peserta didik yaitu, program senam pagi secara rutin yang beredampak pada kesehatan dan kebugaran anak dan guru, program Superfleksibel yang berdampak pada motivasi guru untuk semakin berkembang dalam hal motivasi dan kemampuan mengajarnya, motivasi dengan semangat disiplini positif sudah terbukti juga mendukung motivasi guru dalam bekerja. Sementara program Komitmen Siswa Bersama Orang Tua juga telah berdampak banyak bagi anak dan keluarga dalam upaya pengembangan karakter anak.

Berdasarkan jabaran refleksi tersebut dapat dismpulkan bahwa, semangat untuk mengembangkan sekolah dalam rangka mencapai tujuan, merupakan hal utama, bukan hanya terletak pada bagaimana kita mengadakan sarana fisik semata. Berdasarkan gambaran refleksi di atas tercermin bahwa sebagian besar program tersebut berawal dari gagasan, yang selanjutnya dicoba untuk diwacanakan, dilanjutkan dengan pemrograman, pelaksanaan dan memproses hasil agar berdampak, sehingga sarana fisik merupakan bagian dari kegiatan pasca perancangan gagasan dan wacana. Berdasarkan alur tersebut, sangat jelas sarana fisik merupakan elemen atau bagian kecil dari faktor pendukung kemajuan yang tercermin dari dampaknya. Kalau sarana fisik dianggap faktor terbesar dalam menentukan kualitas pengembangan kemajuan sekolah sepenuhnya tidak masuk akal, karena tanpa semangat dan motivasi internal sebagai penggeraknya, seberapapun tersedia kelengkapan sarana pendukung pendidikan, maka akan tidak bermanfaat. Maka hemat penulis, sebelum tersediannya sarana, maka yang terpenting adalah semangat dan motivasi untuk berkembang dan maju, sehingga jalan untuk mendapatkan sarana fisik adalah bagian dari proses yang akan diupayakan.

Upaya untuk meningkatkan status program mulai dari sebatas pemikiran hingga terimplementasi yang berdampak merupakan sebuah alur maju, yang prograsif. Maka dari itu, upaya merealisasikan ide pikiran menjadi kenyataan adalah tantangan dalam hal meningkatkan status pelaksanaan program dimaksud. Upaya ini tidak sesederhana bagaimana menjabarkan ide pikiran dalam program untuk diimplementasikan, tetapi harus dipahami sebagai kesadaran intelektual yang luarannya kepada bagaimana ide pikiran itu nantinya dirasakan manfaatnya bagi orang lain.

Refleksi Guru Kelas V

Perencanaan

1. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, ceritakan bagian mana yang paling menarik?

Menurut saya bagian yang paling menarik dalam menyusun tujuan pembelajaran. Karena harus memuat audience, behaviour, condition, dan degree. Ini dapat diartikan, dalam RPP harus ada peserta didik (audience), tingkah laku belajar (behaviour), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree).

 2.  Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang paling Anda sukai?

Bagian yang saya sukai adalah jenis RPP yang digunakan yaitu bentu RPP mingguan . Karena lebih mudan dan simple dalam penyusunanya tidak menggunakan banyak waktu.

 3. Cemati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang perlu disempurnakan?

Menurut saya bagian yang perlu disempurnakan adalah bagian dari langkah-langkah kegiatan inti pada proses KBM dan asessmenya.  Bagaimana menyusun langkah-langkah KBM yang menggambarkan kegiatan siswa yang aktif dan kegiatan guru yang kreatif dalam menciptakan KBM yang baik.

 4. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang telah mencerminkan usaha Bapak/Ibu mengenali karakteristik siswa?

RPP yang saya susun belum terlihat dalam mengenali karakteristik siswa. Karena diawal tahun ajaran baru ini saya sebagai guru belum sepenuhnya mengenal karakter siswa. Jadi perlu penyesuaian terebih daluhu sehingga saya benar-benar mengenal karakter siswa dengan baik. 

 5. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang telah mencerminkan usaha Bapak/Ibu menerapkan disiplin positif dalam perencanan pembelajaran?

Usaha untuk menerapkan disiplin positif sudah terlihat pada RPP yang saya susun terutama pada kegiatan awal sekolah dan kegiatan pendahuluan. Pada kegiatan awal sudah terlihat kegiatan membersihkan kelas dan halaman sesuai dengan pembagian tugas piket.  

 

Proses pembelajaran 

1. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan hal-hal menarik yang telah Bapak/Ibu lakukan dalam pembelajaran?

Hal menarik yang telah saya laksanakan adalah ketika saya mengajak siswa untuk mengamati peta Indonesia untuk mencari letak geografis Indonesia. Mereka sangat senang dan atusias

2.Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan hal-hal yang paling Bapak/Ibu suka dalam melaksanakan pembelajaran!

Hal yang paling saya suka adalah ketika siswa dapat dengan cepat menyerap materi pelajaran yang saya berikan dan mengerjakan tugas dengan  tepat waktu.

3. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, pada bagian pelaksanaan yang mana Bapak/Ibu merasa senang dan puas dengan proses dan respon siswa saat belajar?

Ketika saya memberikan soal numerasi berupa soal-soal perkalian, anak-anak sangat senang dan hampir semua dapat menjawab pertanyaan dengan benar walaupun ada 1, 2 orang siswa yang belum dapat menjawab dengan benar.

4.Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda dapat membuat anak senang ketika pelaksanaan literasi di kelas masing-masing?

Saya menyediaan buku bacaan yang menarik dan memajangnya pada rak buku yang terletak didepan kelas. Dan buku secara berkala akan diganti judulnya sehingga membuat siswa lebih tertarik untuk membaca judul yang berbeda setiap minggunya.

5. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda dapat membuat anak senang ketika pelaksanaan numerasi di kelas masing-masing?

Saya memberikan pertanyaan perkalian dan pembagian, siapa yang betul boleh masuk kelas terlebih dahulu. Dan untuk siswa yang bisa menjawab pertama kali diberikan kesempatan untuk memberikan temannya yang lain pertanyaan yang sama ( perkalian dan pembagian). Hal ini dapat memancing siswa untuk lebih giat dalam pelaksanaan kegiatan numerasi.

6️ Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda melaksanakan disiplin positif pada anak, terutama tentang kesepakatan kelas?

Pelaksanaan disiplin positif pada siswa kelas 5 dilaksanakan ketika ada permasalahan pada anak. Sebelum pelaksanaan disiplin positif terlebih dahulu kami telah melaksanakan kesepakatan kelas dengan cara memilih ketua kelas, piket kelas dengan cara  musyawarah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab akan kondisi dikelas, kebersihan kelas, mengkondisikan kelas ketika guru tidak ada atau berhalangan dan siapa yang bertanggung jawab akan keamanan kelas. Dan ketika ada siswa yang melanggara kesepakatan, siswa tersebut akan diberikan sanki ringan berupa teguran dan jika terulang kembali akan diberikan hukuman.

7️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda melaksanakan disiplin positif pada anak terutama tentang Komitmen Siswa bersama Orang Tua?

Saya akan membagikan lembar komitmen antara siswa dan orang tua, agar orang tua juga tahu apa saja yang menjadi kewajiban siswa serta dapat mengontrol aktivitas siswa dirumah. Saya akan mengingatkan siswa untuk selalu melaksanakan dan mematuhi komitmen tersebut dan agar setiap aktivitas dicatat kedalam buku jurnal. Saya akan memantau aktivitas siswa dengan mengumpulkan jurnal secara berkala.

8️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda mulai membiasakan anak tentang peduli sampah plastik dan kegiatan pemilahan sampah?

 Saya mengenalkan siswa dengan program Gerpusa yaitu Geraka Pungut Sampah. Pada kegiatan ini saya memberikan edukasi kepada siswa cara memilah sampah yang benar, serta langsung mengajak siswa untuk praktek langsung melakukan gerpusa disekitar kelas dan halaman sekolah. Kegiatan ini saya lakukan rutin sebelum anak-anak pulang sekolah.

9️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang perlu ditingkatkan dari proses belajar minggu ini?

Hal yang perlu ditingkatkan dari minggu ini adalah penggunaan metode atau strategi pembelajaran. Dengan penggunaan motode atau strategi yang tepat akan memudahkan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan tepat sasaran.

10. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang akan Bapak/Ibu lanjutkan dari kegiatan praktik baik saat pembelajaran minggu I?

 Hal baik yang akan kami lanjutkan dari kegiatan KBM minggu ini adalah kegiatan literasi, numerasi, dan disiplin positif siswa. Mudah-mudahan dengan usaha yang terus menerus akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Lebih baik mencoba daripada tidak berbuat sama sekali.

11. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang dapat kepala sekolah lakukan agar kemampuan Anda dalam menyelenggarakan pembelajaran yang sepenuhnya berdampak pada murid?

·   Mohon dibimbing cara menangani anak yang bermasalah.

·   Mohon diberikan cara / strategi mengajar yang mengaktifkan siswa

·   Mungkin bisa diberikan suatu contoh model mengajar yang mengaktifkan siswa.

·   Mohon bimbingan dalam menyusun modul pryek P5 yang praktis serta gampang penerapannya pada anak.

 

Refleksi Guru Kelas I

Perencanaan Pembelajaran

1. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, ceritakan bagian mana yang paling menarik?

Menurut saya bagian yang paling menarik dalam menyusun RPP/Modul ajar adalah disaat menyusun tujuan pembelajaran serta langkah-langkahnya. Karena harus menyesuaikan dengan analisis capaian pembelajaran serta menentukan metode atau strategi yang pas ketika kita akan memberikan pembelajaran agar menjadi menarik bagi siswa.

2.  Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang paling Anda sukai?

Menurut saya bagian yang paling saya sukai dalam menyusun RPP/ modul merdeka adalah bentuk RPP yang simple dan praktis dan menyusun pertanyaan pematik. RPP yang susun secara mingguan.

3. Cemati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang perlu disempurnakan?

Menurut saya bagian yang perlu disempurnakan adalah bagian dari langkah-langkah kegiatan inti pada proses KBM per mata pelajaran.  Bagaimana menyusun langkah-langkah KBM yang menggambarkan kegiatan siswa yang aktif dan kegiatan guru yang kreatif dalam menciptakan KBM yang baik. Bagaimana menyusun kegiatan  KBM yang berdiferensiasi.

4. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang telah mencerminkan usaha Bapak/Ibu mengenali karakteristik siswa?

RPP yang saya susun belum terlihat dalam mengenali karakteristik siswa. Mengapa seperti itu? Diawal tahun ajaran baru ini saya sebagai guru belum sepenuhnya mengenal karakter siswa. Sehingga KBM yang tertera dalam RPP masih bersifat klasikal.

5. Cermati RPP Bapak/Ibu yang telah disusun, bagian mana yang telah mencerminkan usaha Bapak/Ibu menerapkan disiplin positif dalam perencanan pembelajaran?

Usaha untuk menerapkan disiplin positif sudah terlihat pada RPP yang saya susun . terutama pada kegiatan awal sekolah dan kegiatan pendahuluan. Pada kegiatan awal sudah terlihat kegiatan membersihkan kelas dan halaman sesuai dengan pembagian tugas piket.

 

Proses pembelajaran

1. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan hal-hal menarik yang telah Bapak/Ibu lakukan dalam pembelajaran?

Hal menarik yang telah saya laksanakan adalah ketika saya mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekitar sebagai media belajar. Mereka sangat senang dan atusias.

2.Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan hal-hal yang paling Bapak/Ibu suka dalam melaksanakan pembelajaran!

Hal yang paling saya suka adalah ketika siswa dapat dengan cepat menyerap materi pelajaran yang saya berikan karena sebagian besar siswa kelas 1 sudah bisa membaca dan mengenal huruf dengan baik.

3. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, pada bagian pelaksanaan yang mana Bapak/Ibu merasa senang dan puas dengan proses dan respon siswa saat belajar?

Ketika saya memberikan soal numerasi, anak-anak sangat senang dan hampir semua dapat menjawab pertanyaan numerasi dengan benar.

4.Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda dapat membuat anak senang ketika pelaksanaan literasi di kelas masing-masing?

Saya mencarikan bacaan yang menarik terutama cerita bergambar diperpustakaan dan memajangnya pada rak buku yang terletak didepan kelas.

5. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda dapat membuat anak senang ketika pelaksanaan numerasi di kelas masing-masing?

Saya memberikan pertanyaan dari yang sederhana misalnya dengan menanyakan berapa jumlah jari tangan sampai penjumlahan sederhana sampai 10.

6️ Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda melaksanakan disiplin positif pada anak, terutama tentang kesepakatan kelas?

Pelaksanaan disiplin positif pada siswa kelas 1 dilaksanakan ketika ada permasalahan pada anak. Sebelum pelaksanaan disiplin positif terlebih dahulu kami telah melaksanakan kesepakatan kelas dengan siswa kelas 1 yaitu tentang penempatan tas sekolah dan bekal makanan yang dibawa oleh siswa. Kami sepakat ketika ada siswa yang melanggar kesepakatan akan diberikan 3 kali kesempatan untuk memperbaiki kesalahanya, namum ketika melanggar lebih dari 3 kali maka akan diberikan hukuman.

7️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda melaksanakan disiplin positif pada anak terutama tentang Komitmen Siswa bersama Orang Tua?

Saya telah membagikan lembar komitmen antara siswa dan orang tua, agar orang tua juga tahu apa saja yang menjadi kewajiban siswa serta dapat mengontrol aktivitas siswa. Saya juga mengingatkan siswa untuk selalu melaksanakan dan mematuhi komitmen tersebut serta menulis kegiatan di rumah pada buku jurnal. Saya akan memantau aktivitas siswa dengan mengumpulkan jurnal setiap hari sabtu.

8️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, bagaimana Anda mulai membiasakan anak tentang peduli sampah plastik dan kegiatan pemilahan sampah?

 Saya mulai mengenalkan siswa dengan program GERPUSA yaitu Geraka Pungut Sampah. Pada kegiatan ini saya memberikan edukasi kepada siswa cara memilah sampah yang benar, serta langsung mengajak siswa untuk praktek langsung melakukan gerpusa disekitar kelas dan halaman sekolah. Kegiatan ini saya lakukan rutin sebelum anak-anak pulang sekolah.

9️. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang perlu ditingkatkan dari proses belajar minggu ini?

Hal yang perlu ditingkatkan dari  belajar minggu ini adalah bahan ajar. Disamping itu yang perlu ditingkatkan lagi adalah strategi pembelajaran dimana agar siswa dapat merasa tetap nyaman ketika siswa belajar  dikelas.

10. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang akan Bapak/Ibu lanjutkan dari kegiatan praktik baik saat pembelajaran minggu I?

 Hal baik yang akan kami lanjutkan dari kegiatan kbm minggu ini adalah kegiatan literasi, numerasi, dan disiplin positif siswa. Mudah-mudahan dengan usaha yang terus menerus akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Lebih baik mencoba daripada tidak berbuat sama sekali.

11. Ingat kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, jelaskan, hal apa yang dapat kepala sekolah lakukan agar kemampuan Anda dalam menyelenggarakan pembelajaran yang sepenuhnya berdampak pada murid?

·   Mohon dibimbing cara menangani anak yang bermasalah.

·   Mohon diberikan cara / strategi mengajar yang mengaktifkan siswa

·   Mohon diberikan cara asesmen pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka.

·   Mungkin bisa diberikan suatu contoh model mengajar yang mengaktifkan siswa.

·   Mohon bimbingan dalam menyusun modul pryek P5 yang praktis serta gampang penerapannya pada anak.

 

Penutup

Refleksi Minggu V, seperti pembahasan digambarkan pada tulisan ini menggambarkan bagaimana upaya kepala sekolah untuk mengoptimalkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di SD Negeri Subagan. Upaya tersebut diwujudkan dengan senantiasa secara berkelanjutan mengadakan refleksi terhadap guru baik secara tertulis pada tulisan ini ataupun secara lisan ketika mengadakan rapat.  Kelebihan refleksi secara tertulis, guru dapat mengemukakan gagasan dan idenya kembali sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan secara lebih nyaman dan mendalam karena dapat dijadikan PR bagi guru. Sementara refleksi secara langsung dilaksanakan pada saat hari senggang ketika pelaksanaan proses pembelajaran. Kelebihan dari proses refleksi secara langsung, adalah selain kepala sekolah secara cepat memahami karakteristik guru dan progres capaian pembelajaran yang telah dilakukan guru. Keduanya dilakukan saling melengkapi satu dengan yang lainnya, karena kelebihan masing-masing dapat digunakan untuk menyempurnakan hal yang belum dilaksanakan. 

Melalui pelaksanaan refleksi secara berkelanjutan oleh kepala sekolah bersama guru kepada siswanya, seperti dijelaskan di atas, sebagian telah berdampak bagi siswa. Walaupun dampaknya terbatas pada hal-hal tertentu saja, tetapi paling tidak hal tersebut telah memberikan semangat dan motivasi untuk terus belajar dari hal yang perlu ditingkatkan hingga suatu saat dapat melaksanakan program pembelajaran selaras dengan kebijakan pemerintah. Sementara hal-hal yang masih berkembang dan perlu mendapat peningkatan merupakan tantangan kepala sekolah yang diharapkan dapat dikolaborasikan kembali dengan guru agar mendapat dampak yang optimal dalam ranah pembelajaran.


Pedoman

JADWAL PELAJARAN 2022,2023.xlsx - Jadwal Pelajaran.pdf

JADWAL PELAJARAN

Dokumentasi

Kegiatan Upacara Bendera Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77

WhatsApp Video 2022-08-18 at 08.20.04.mp4
WhatsApp Video 2022-08-18 at 08.19.42.mp4
WhatsApp Video 2022-08-18 at 08.20.23.mp4

Penyerahan Hadiah Kepada Siswa yang memperoleh Juara Lomba dalam Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77

Kegiatan Kebersihan oleh Siswa

Kegiatan Persembahyangan 

Pengarahan Oleh Bapak Kepala Sekolah

Kegiatan Senam Pagi

WhatsApp Video 2022-08-11 at 08.04.50.mp4
WhatsApp Video 2022-08-11 at 08.04.28.mp4

Kegiatan Literasi Numerasi

Kegiatan Lomba Dalam Rangka Memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77

KELAS I

--Lomba Balap Kelereng-- 

KELAS II

--Lomba Makan Kerupuk-- 

VID20220816082736.mp4

KELAS III

--Lomba memasukkan Benang ke jarum-- 

VID20220816083356.mp4

KELAS IV

--Lomba Balon Berpasangan-- 

VID20220816084121.mp4

KELAS V

--Lomba Estafet Menjunjung Bola-- 

VID20220816085137.mp4

KELAS VI

--Lomba Memecahkan Balon Berpasangan-- 

VID20220816090841.mp4
VID20220816090455.mp4
VID20220816090121.mp4

Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Project Siswa Kelas IV

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Minggu VI (22 ~ 27 Agustus 2022)

MODUL AJAR MINGGU 6 KELAS 1.docx

Kelas I

Kelas II

RPP MINGGUAN PERTEMUAN 6 KELAS 3.docx

Kelas III

MODUL AJAR MINGGU 6 KELAS 4.docx

Kelas IV

RPP Kelas 5 Tema 2.1 MG KE 6.doc

Kelas V

RPP MINGGU 6.docx

Kelas VI

RPP AGAMA HINDU & BUDI PEKERTI

PERTEMUAN 6 RPP KELAS 1.docx

Kelas I

PERTEMUAN 6 RPP KELAS 2.docx

Kelas II

PERTEMUAN 6 RPP KELAS 3.docx

Kelas III

Kelas IV

Kelas V

Kelas VI

RPP PJOK

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 1 pjok.docx

Kelas I

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 2 pjok - Copy (3).docx

Kelas II

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 3 pjok - Copy (4).docx

Kelas III

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 4 pjok.docx

Kelas IV

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 5 pjok - Copy.docx

Kelas V

MODUL AJAR MINGGU V KELAS 6 pjok - Copy (2).docx

Kelas VI