MINGGU VI (22-27  AGUSTUS 2022)

Laporan Minggu VI (22 ~ 27 Agustus 2022)


REFLEKSI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN 

PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA 

DI SD NEGERI 7 SUBAGAN

MINGGU VI

Pengantar

Pelaksanaan pembelajaran pada Minggu VI, sudah berjalan dan fokus pada kegiatan belajar. Minggu lalu, kegiatan pembelajaran masih disibukkan dengan perayaan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2022. Sementara saat ini, guru sebenarnya masih disibukan selain menyelenggarakan pembelajaran di sekolah, juga masih mendapat tugas tambahan dalam mengumpulkan data kependudukan. Kegiatan ini bersifat tugas tambahan di luar jam kerja, dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan satu data kabupaten yang lebih sahih dan terkini. Kegiatan pendataan yang dilakukan saat juga bertujuan untuk memperbaiki data kependudukan dalam rangka memudahkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Sementara kegiatan pendataan yang dilakukan bersifat fleksibel, dan berakhir pada bulan November, sehingga guru tidak terganggu dalam hal pelaksanaan pendataan tersebut.

Walaupun mendapatkan tugas tambahan untuk pendataan, tetapi tugas pokok sebagai guru tetap dilaksanakan, sehingga pelaksanaan KBM tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pada pelaksanaan pembelajaran Minggu VI ini, kepala sekolah mulai mengintensifkan kegiatan refleksi dan review pembelajaran dengan lebih seksama. Pada bagian berikut dari laporan mingguan ini, akan disajikan proses refleksi terkait pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan dan review rencana pembelajaran minggu selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi capaian guru dalam mengajar dan memberi masukan atas hal-hal yang perlu dilakukan pada pembelajaran selanjutnya. Sementara review dilakukan atas perencanaan RPP dan Modul Ajar yang akan dilaksanakan pada minggu selanjutnya.

 

Refleksi Pembelajaran

Refleksi pembelajaran Minggu VI, secara umum telah baik berdasarkan RPP dan Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya, guru sudah mengimplementasikannnya secara baik. Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan secara konsisten adalah bagaimana guru secara serius melaksanakan pembelajaran yang langkah-langkahnya berdampak pada peserta didik. Guru perlu meningkatkan upayanya dalam menjadikan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran. Demikian pula dalam melakukan kegiatan literasi dan numerasi, hendaknya guru senantiasa menjadikan siswa sebagai pusat dan tujuan dari segenap aktivitas. Pada beberapa hal guru juga harus meningkatkannya kepeduliannya pada siswa, segala tindakan dan aktivitasnya di sekolah hanya demi siswa, dan tidak egois dalam tindakan-tindakannya.

Terkait disiplin kerja secara umum sudah baik, dalam beberapa hal perlu ditingkatkan terutama kehadiran, sehingga guru dapat menyapa siswa secara berkelanjutan. Kehadiran guru telah rajin, dan perlu mendapatkan apresiasi, hal yang perlu ditingkatkan adalah konsistensi. Guru dalam pelaksanaan pekerjaannya adalah bagiana dari Yadnya, sehingga keiklasan luar dalam adalah hal mutlak harus dimiliki dan dijiwai. Keikhlasan dalam pelaksanaan pekerjaaan adalah kunci keberhasilan dalam mengabdikan diri sebagai guru. Seberat apapun pekerjaan yang diambil, jika telah dilancasi oleh keiklasan, maka sudah dapat dipastikan guru akan mampu mengeksplorasi kemampuan, dan belajar untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengajar untuk mencapai hasil yang optimal.

Sebaik apapun perencanaan yang telah dibuat guru, dan sedisiplin apapun keseharian guru yang telah merencanakan pembelajaran, tidak akan berdampak banyak jika tidak dilandasi semangat keikhlasan untuk bekerja dan terus belajar. Maka dari itu melihat dari proses pembelajaran yang telah dilakukan hal yang penting dilakukan guru untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam mengajar. Selain kemampuan mengajar melalui kegiatan belajar, keikhlasan dalam bekerja juga akan berdampak kepada loyalitas pada pekerjaan itu sendiri. Maka dari itu semangat untuk bekerja baik harus diletakkan pada kemauan untuk belajar dan bekerja secara ikhlas.

Refleksi dan Review Kelas I

Refleksi Pembelajaran Kelas I

Pembelajaran kelas I yang telah terlaksana dari Minggu I hingga Minggu VI setelah laporan ini dibuat, beberapa telah dilaksanakan sesuai dengan RPP yang dirancang guru. Walaupun ada yang belum terlaksana, hal itu hanya terletak kepada faktor terlupa atau kepala sekolah yang lepas memantaunya. Kegiatan yang sepeti nampak di foto di bawah dan beberapa foto pada minggu sebelumnya menunjukkan upaya guru dalam melaksanakan seperti apa yang telah direncanakan.

Kegiatan seperti guru menyapa siswa, siswa mencuci tangan, siswa mengadakan kegiatan kebersihan, siswa mengadakan persembahyangan bersama, apel dan senam pagi, numerasi dan literasi. Selanjutnya siswa masuk kelas dan belajar sesuai dengan panduan RPP dengan mengedepankan aktivitas belajar yang menyenangkan, dengan guru tetap konsisten menggunakan strategi belajar gaya konstruktivisme. Hal berikutnya yang terpantau adalah guru mengajak siswa untuk belajar berdiskusi, penugasan, hingga melaksanakan pembelajaran yang menghasilkan pengalaman belajar berorientasi produk belajar yang relevan untuk kelas I.

Ketika menjelang istirahat siswa dan guru bersama-sama menikmati bekalnya di kelas. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kebersamaan selain Bapak/Ibu dapat memberikan pesan dan kesan bagaimana cara makan yang baik dan sehat. Guru juga memiliki kesempatan memperhatikan cara anak dalam mempersiapkan makan seperti cuci tangan, cara mulai makan, cara mengunyah, minum air, hingga mencuci tangan kembali setelah makan serta membersihkan dan merapikan kembali tempat makannya. Setelah itu anak-anak istirahat dan diberi kesempatan untuk belanja makanan kesukaan mereka di kantin sekolah.

Kegiatan penutup yang dilakukan guru selama ini telah baik, tetapi perlu penyempurnaan dalam hal bagaimana merangkum materi pelajaran, memberikan evaluasi menggunakan instrumen alat ukur yang telah disiapkan. Setelah itu guru mengadakan refleksi pembelajaran dan siswa diberikan penugasan ringan sebagai bentuk tindak lanjut, lanjut siswa berdoa sebelum pulang, dimana guru juga menyampaikan pesan seperti hati-hati di jalan, memberi salam kepada orang tua, memberikan saran agar hati-hati di jalan dan melepas kepulangan siswa dengan baik dan ramah, seperti ucapan selamat jalan, sampai berjumpa kembali besok dan lain-lain.

Review Perencanaan Pembelajaran

Secara keseluruhan guru kelas I, mulai minggu I hingga minggu V, telah merancang pembelajaran dengan pembuatan RPP Mingguan secara disiplin dan berkelanjutan. Proses perencanaan yang telah dirancang telah memuat bagian-bagian RPP Minggu VI  sesuai konteks Kurikulum Merdeka yaitu:

1. Informasi Umum

Bagian informasi umum telah dilengkapi dengan identitas, jumlah siswa, mode pembelajaran, mata pelajaran, Profil Pelajar Pancasila dan Sarana beserta sumber belajar yang digunakan. Sementara hal yang perlu dilengkapi adalah tipe belajar siswa serta kondisi awal siswa dalam hal membaca dan berhitung.

2. Tujuan

Tujuan yang dirancang pada kegiatan pembelajaran telah memuat bagian-bagian Audience, Behavior, Conditions dan Degree. Terdapat hal unik dari tujuan pembelajaran yang telah dipasang pada kegiatan ini adalah adanya tujuan pembelajaran yang khusus diadakan untuk pengembangan karakter siswa. Pada tujuan pembelajaran lainnya yang ada juga telah memuat kondisi pembelajaran yang menghadirkan masalah yang relevan untuk kelas I SD. Kegiatan menyenangkan juga telah sengaja dimuat pada tujuan pembelajaran yang dirancang ini.

3. Jenis Asesmen

Jenis asesemen yang digunakan pada perencanaan pembelajaran ini adalah tes unjuk kerja, tetapi belum memuat instrumen penilaian yang menjadi panduan penilaian.

4. Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian yang dicantumkan pada perencanaan ini merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran sebagai acuan penilaian.

5. Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan pemantik yang dimuat pada RPP ini direncanakan untuk menggali pemahaman awal siswa sehingga siswa memiliki niat untuk menggali hal-hal yang selanjutnya menjadi topik dalam pembelajaran.

6. Kegiatan Awal Sekolah

Kegiatan awal sekolah adalah memuat tentang kegiatan yang dilakukan sejak siswa mulai tiba di sekolah, disambut guru, mencuci tangan, mengecek suhu badan, mengadakan kegiatan kebersihan halaman dan kelas sesuai tugas piket, upacara atau apel bendera dan senam pagi.

7.Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan diisi dengan kegiatan numerasi dan atau literasi selama durasi 35 menit, dilanjutkan dengan mengingatkan siswa tentang kesepakatan antara siswa dengan orang tua, menyanyikan lagu, apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

8. Kegiatan Inti

Kegiatan inti memuat tentang tahapan kegiatan belajar sebagai inti pembelajaran seperti termuat dalam capaian pembelajaran, dengan berbagai strategi yang menyenangkan, seperti diskusi, bermain dan lain-lain terkait materi pembelajaran.

9. Istirahat dan makan bersama

Guru bersama siswa sarapan pagi bersama, sambil membelajarkan tentang kebiasaan pola makan yang sehat dan bersih.

10. Kegiatan Akhir

Siswa melaksanakan doa, merapikan kelas, menyapu, menunggu jemputan dan guru memberikan tugas rumah, Sementara hal yang perlu diadakan pada kegiatan akhir adalah kegiatan merangkum, evaluasi, merefleksi dan memberi salam penutup.

11. Lampiran

Lampiran yang perlu ada dalam RPP seperti rubrik penilaian, gambaran singkat materi yang relevan seperti kutipan naskah cerita dan yang lainnya, dan juga LKS.

  

Refleksi dan Review Pembelajaran Kelas IV

Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran

Sebagaimana halnya siswa kelas I, pada Minggu V siswa kelas IV yang dipandu proses belajarnya oleh guru Kelas IV telah berjalan dengan baik. Mulai dari kegiatan awal, pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir setiap harinya telah berjalan dengan baik. Adapun hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan dalam hal ini adalah, capaian baik dalam hal bagaimana guru melaksanakan pengembangan karakter atas anak yang sering dilaporkan membuat masalah di kelas. Tetapi seiring waktu, anak tersebut, berkat asuhan guru kelas IV telah berubah secara perlahan, dimana intensitas masalah yang anak tersebut ciptakan di kelas sekarang agak jarang.

Tahapan pembelajaran yang diawali dari guru menyapa siswa di pagi hari, dilanjutkan dengan mencuci tangan, menaruh perlengkapan di kelas, hingga mengadakan kegiatan kebersihan selalu dipandu guru dengan baik. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan persembahyangan bersama di lapangan, apel bendera, pengarahan dari kepala sekolah atau guru diakhiri dengan senam bersama. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan dalam rangka pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila terutama dalam hal Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahklak Mulia dalam pengembangan Akhlak kepada Tuhan, Manusia dan Alam.

Aktivitas belajar selanjutnya diawali dengan kegiatan literasi dan numerasi di depan kelas sesaat sebelum memasuki kelas. Kegiatan literasi dilakukan yang diawali dengan guru mengajukan pertanyaan tentang perhitungan yang sudah dikuasai siswa, dilanjutkan dengan tanya jawab, yang selalu mengedepankan kesempatan kepada setiap siswa untuk dapat pertama kali memasuki kelas. Hal ini akan berdampak pada siswa mengalami perasaan senang ketika memasuki kelas. Hal ini akan berdampak kepada motivasi belajar siswa di awal akan lebih baik, sehingga akan lebih baik dalam upaya mengikuti proses belajar selanjutnya. Melalui kegiatan ini pula, akan teridentifikasi siswa yang memiliki kemampuan lebih sehingga layak mendapatkan apresiasi, dan siswa yang perlu ditingkatkan dalam hal kemampuan tertentu yang spesifik untuk mendapat pembimbingan dan penguatan di kelas. Alokasi waktu 35 menit bagi guru dalam menyelenggarakan kegiatan literasi dan numerasi akan memberikan banyak waktu bagi guru untuk membimbing, memotivasi dan memfasilitasi mengambangkan kemampuan literasi dan numerasinya di dalam kelas.

Kegiatan selanjutnya adalah guru telah siap menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan RPP yang disusun sebelumnya. Capaian pembelajaran yang telah dijabarkan ke dalam tujuan, indikator yang didahului dengan pertanyaan pemantik akan membawa siswa pada suasana pembelajaran yang mengedepankan kemampuan berpikir kritis. Penggalian gagasan kreatif dan eksploratif bagi siswa setiap mengawali kegiatan pembelajaran merupakan tahapan penting mempersiapkan siswa agar siap belajar tentang fakta, konsep dan prosedur dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman materi pembelajaran. Model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan membalut proses belajar, telah diupayakan agar selalu mengedepankan prinsip pembelajaran dengan gaya belajar konstruktivisme.

Setelah kegiatan makan bersama, saat istirahat, guru juga senantiasa memperhatikan perilaku siswa terutama dalam hal kegiatan memilah dan membuang sampah. Karena kebiasaan ini tidak akan menjadi budaya jika tidak senantiasa mendapat pendampingan yang melekat dan berkelanjutan. Pada akhir sesi pembelajaran guru mengajak siswa merangkum materi pembelajaran, melaksanakan evaluasi yang menantang dengan berbekal instrumen penilaian yang telah dibuat pada RPP. Setelah itu guru melakukan refleksi pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan reflektif pada siswa. Sebelum pulang tidak lupa guru menyampaikan tugas rumah sebagai bentuk tindak lanjut, sambil memberi pesan agar hati-hati di jalan, rajin membantu dan melaksanakan komitmen bersama orang tua, mengisi jurnal, mengucapkan ungkapan motivasi, menitip salam dengan orang tua dan menutup pelajaran dengan salam.

 

Review Perencanaan Pembelajaran

RPP yang disajikan oleh guru kelas IV atas nama I Gusti Ngurah Parnama, telah memuat bagian-bagian yang sesuai dengan struktur perencanaan pembelajaran ala Kurikulum Merdeka. Komponen minimal dari perencanaan pembelajaran seperti tujuan, langkah pembelajaran dan asesmen telah terpenuhi. Secara lengkap komponen perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Informasi Umum

Informasi umum memuat penulis modul, kelas, jumlah siswa berdasarkan gender dan model pembelajaran yang ditetapkan. Mata pelajaran yang dibelajarkan pada Minggu VI ini adalah Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa yang dideskripsikan pada bagian informasi umum. Sebagai bentuk upaya guru untuk mengetahui perkembangan siswa beserta karakteristiknya dengan mengidentifikasi kemampuan membaca dimana saat ini teridentifikasi 17 orang yang telah mampu membaca dengan lancar. Sementara anak yang telah baik dalam hal kemampuan menghitung bilangan cacah sampai dengan 100 adalah sebanyak 17 orang. Pembelajaran minggu ini juga terkait dengan upaya guru mengembangkan Projek Profil Pelajar Pancasila dalam hal pengembangan karakter Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, Bergotong Royong, Mandiri, Kreatif dan Bernalar Kritis. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran minggu ini adalah media pembelajaran dan buku sumber ajar dan hal lain yang relevan.

 

2. Tujuan

Tujuan pembelajaran yang termuat dalam perencanaan pembelajaran ini sebagian telah sesuai dengan pengembangan capaian pembelajaran yang selanjutnya menjadi alur tujuan pembelajaran. Sebagian tujuan pembelajaran tetap memuat upaya penguatan dan pengembangan karakter seperti penugasan membuat jurnal harian di rumah dalam hal pelaksanaan Komitmen Siswa dengan Orang Tua. Selebihnya adalah disesuaikan dengan capaian pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Tujuan pembelajaran yang telah dirancang guru juga telah memuat unsur A, B, C dan D sebagai prasyarat standar dalam pembuatan tujuan pembelajaran. Secara umum tujuan pembelajaran yang telah dimuat telah nampak upaya untuk mengembangkan kompetensi berdasarkan strategi belajar yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Keaktifan tersebut juga telah termuat dalam kegiatan bermain peran, mengidentifikasi tumbuhan dengan menonton video, dan simulasi cara mencangkok dengan benar melalui penggunaan benda-benda konkret.

3. Jenis Asesmen

Jenis asesmen yang digunakan adalah unjuk kerja, yang sebagian besar prosesnya berupaya mengukur kemampuan siswa dalam hal unjuk kerja, melalui aktivitas belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan ketentuan jenis asesmen yang telah dibuat ini, guru selanjutnya akan mengembangkan instrumen pengamatan berbasis kinerja.

4. Indikator Pencapaian Pembelajaran

Indikator pencapaian pembelajaran yang telah dimuat guru lebih tepatnya dijadikan acuan dalam penyusunan instrumen asesmen. Indikator pencapaian kompetensi adalah kata kerja operasional yang memuat perubahan perilaku dan sikap sesuai kompetensi yang diharapkan. Hal yang harus mendapat perhatian dari pemilihan kata kerja operasional, harus disesuaikan dengan jenjang, kedalaman, keluasan, dan keinginan guru untuk mewujudkan kompetensi yang mulai dari jenjang rendah ke tinggi. Seperti bagaimana guru harus menargetkan siswanya memiliki kemampuan dasar dalam berhitung, yang dimulai dari level kompetensi kognitif tingkat rendah. Landasan pemahaman atas kompetensi yang diharapkan menjadi landasan awal yang selanjutnya tercermin dari pemilihan kata kerja dalam indikator, secara bertahap levelnya meningkat. Peningkatan level kompetensi siswa yang diharapkan sesuai dengan jenjang kelas dan kondisi awal siswa yang memerlukan peningkatan kompetensi yang sudah barang tentu sangat beragam antar satu siswa dengan yang lainnya. IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) yang digunakan juga mesti bertahap dari kondisi awal yang levelnya rendah secara perlahan meningkat sampai menyentuh level yang lebih tinggi.

5. Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan pemantik yang dikemukakan guru dalam perencanaan pembelajaran Minggu VII, dirancang untuk menggali pengetahuan, wawasan, cara pandang atau persepsi, keterampilan, sikap yang bertujuan merangsang siswa menggunakan alur pikir logis dalam merespon. Pertanyaan pemantik akan berhasil tatkala siswa mampu memberikan respon kepada guru. Contohnya :  guru yang dalam mengawali pembelajaran, selama proses dan kegiatan menyimpulkan apa yang telah dipelajari, selalu mengajukan pertanyaan sehingga siswa merespon dengan logis. Penumbuhan konsep yang jika didahului oleh penggunaan alur nalar berpikir yang logis, maka merupakan awal dari benih upaya mewujudkan cara berpikir saintifik dan ilmiah. Seperti kita ketahui bersama bahwa cara pengembangan cara berpikir logis untuk mengembangkan kompetensi yang bercirikan saintifik, saat ini mendapat perhatian besar untuk dikembangkan. Maka dari itu pertanyaan pemantik yang dirancang guru paling tidak dapat mengupayakan agar siswa memiliki literasi yang tinggi atas dorongan rasa ingin tahunya untuk semakin mengasah perbendaharaan konektivitas konsepsional yang pada akhirnya membuahkan anak yang  logis, saintifik dan ilmiah. Walaupun pendekatannya saintifik, pertanyaan pemantik juga berfungsi mengembangkan rasa sensitivitas dan kepekaan terkait sosial emosional. Hal ini merupakan dampak dari upaya guru dalam mengembangkan komunikasi, kolaborasi sehingga kreativitas berkarya dan berpikir logis juga berkorelasi dengan sikap dan skillnya.

6. Langkah Kegiatan

Proses pembelajaran merupakan tahapan langkah kegiatan belajar yang dimulai dari kegiatan awal, proses hingga akhir. Mulai dari tahapan kegiatan awal, guru mempersiapkan materi/bahan ajar, perangkat pembelajaran, media pembelajaran dan menciptakan lingkungan sumber belajar yang kondusif. Selain itu strategi, pendekatan, metode dan model sangat diperlukan untuk mengelaborasi dan mengelaborasi segenap komponen pembelajaran itu sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran dapat terealisasi dengan indikasi tercapainya indikator kompetensi pembelajaran. Melihat proses KBM yang dilaksanakan di awal mulai dengan kegiatan awal dan pendahuluan dirancang agar siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan skill dan sikap seperti menyapa siswa dengan ramah, mencuci tangan, bila perlu mengecek suhu badan. Kegiatan selanjutnya adalah membimbing siswa mengadakan kegiatan kebersihan baik halaman dan kelas berdasarkan pengaturan piket sesuai dengan kesepakatan kelas yang telah dibuat. Kegiatan selanjutnya adalah berdoa, hormat bendera dan senam pagi sebagai bentuk upaya mengembangkan sikap spiritual, nasionalisme, dan pribadi yang mandiri dan peduli dengan kesehatan diri. Keseluruhan sikap yang ingin dikuatkan dalam kegiatan ini adalah relevan dengan Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan pendahuluan diisi dengan numerasi dan literasi yang dilaksanakan secara menyenangkan sehingga siswa ketika memulai kegiatan pembelajaran di kelas akan merasa senang dan terbuka dalam menerima materi hari tersebut. Kegiatan pendahuluan diisi dengan aktivitas misalnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, apersepsi menghubungkan atau mengkoneksikan materi pelajaran yang akan dilakukan, melalui refleksi pembelajaran lalu yang dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran.

Selanjutnya tibalah pada sesi pembelajaran pokok atau inti untuk mengembangkan skill dan kemampuan sesuai dengan capaian dan tujuan pembelajaran yang disusun sebelumnya. Strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut, berorientasi pada siswa yang mengutamakan proses yang menghasilkan produk belajar yang juga berdampak pada siswa. Pada kegiatan proses pembelajaran guru juga melakukan penguatan dan apresiasi atas partisipasi siswa dalam belajar. Guru dalam hal ini melakukan pemeliharaan disiplin siswa berbasis kesepakatan kelas.

Setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan, lalu dilanjutkan dengan pembelajaran pada kegiatan penutup. Kegiatan penutup diawali dengan kegiatan merangkum pembelajaran, dilanjutkan evaluasi dan refleksi. Kegiatan meringkas merupakan kegiatan menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan, dilanjutkan dengan menuliskan, menyampaikan pokok-pokok pikiran dari materi yang sudah diberikan, baik oleh guru yang selanjutnya direspon oleh siswa. Berikutnya kegiatan evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai sejauh mana penguasaan siswa atas materi yang memuat konsep, prosedur dan

 

7. Lampiran (LKS dan Lembar Penilaian)

Lembar kerja siswa yang disajikan dalam perencanaan pembelajaran Minggu VII, telah memuat langkah kegiatan, Penyempurnaan LKS atau LKPD ini adalah dengan menambahkan dengan:

a. Identitas LKS

b. Tujuan LKS

c. ALat dan Bahan

d. Petunjuk Pengisian LKS dan Pengerjaan LKS

e. Lembar, Tabel, isian, tugas

f. Kesimpulan

Di akhir kegiatan pembelajaran juga harus dilengkapi dengan penilaian, yang minimal sudah dilakukan dalam seminggu. Selain penilaian, langkah persiapan refleksi juga semestinya direncanakan, dengan baik sehingga ketika pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan refleksi ketika akhir kegiatan dengan baik pula.

Penutup

Kegiatan pembelajaran Minggu VI, telah dilaksanakan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pembelajaran. Walaupun beberapa hal terdapat hal yang perlu ditingkatkan, tetapi guru-guru telah secara berkelanjutan merencanakan pembelajaran sebelum mereka melaksanakannya. Kegiatan pembelajaran Minggu VI yang dilaksanakan setelah kegiatan mengisi Hari Ulang Tahun Kemerdekan RI pada Minggu V tersebut, dapat terlaksana secara lancar. Walaupun para guru masih lelah dalam akibat pelaksanaan HUT RI ke 77, dan kegiatan tugas tambahan berupa pendataan penduduk, tetapi kegiatan pembelajaran ttap dapat dilaksanakan secara baik.

 


Pedoman

JADWAL PELAJARAN 2022,2023.xlsx - Jadwal Pelajaran.pdf

JADWAL PELAJARAN

Dokumentasi

Kegiatan Upacara Bendera 

Kegiatan Kebersihan oleh Siswa

Kegiatan Persembahyangan 

Pengarahan Oleh Bapak Kepala Sekolah

Kegiatan Senam Pagi

Kegiatan Literasi & Numerasi

WhatsApp Video 2022-08-22 at 11.13.25.mp4
WhatsApp Video 2022-08-22 at 11.12.29.mp4
WhatsApp Video 2022-08-22 at 11.12.12.mp4

Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Project Siswa Kelas III

WhatsApp Video 2022-08-20 at 09.37.13.mp4

Kegiatan Kerja Bhakti dalam Perayaan Tumpek Uye

WhatsApp Video 2022-08-27 at 10.12.30.mp4
WhatsApp Video 2022-08-27 at 10.17.30.mp4
WhatsApp Video 2022-08-27 at 10.11.50.mp4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Minggu VII (29 Agustus ~ 03 September 2022)

MODUL AJAR MINGGU 7 KELAS 1.docx

Kelas I

Kelas II

RPP MINGGUAN PERTEMUAN 7 KELAS 3.docx

Kelas III

MODUL AJAR MINGGU 7 KELAS 4.docx

Kelas IV

RPP Kelas 5 Tema 2.2 MG KE 7.doc

Kelas V

RPP MINGGU 7.docx

Kelas VI

RPP AGAMA HINDU & BUDI PEKERTI

PERTEMUAN 7 RPP KELAS 1.docx

Kelas I

PERTEMUAN 7 RPP KELAS 2.docx

Kelas II

PERTEMUAN 7 RPP KELAS 3.docx

Kelas III

Kelas IV

Kelas V

Kelas VI

RPP PJOK

RPP MINGGU VII KELAS 1 pjok.docx

Kelas I

RPP MINGGU VII KELAS 2 pjok - Copy (3).docx

Kelas II

RPP MINGGU VII KELAS 3 pjok - Copy (4).docx

Kelas III

RPP MINGGU VII KELAS 4 pjok.docx

Kelas IV

RPP MINGGU VII KELAS 5 pjok - Copy.docx

Kelas V

RPP MINGGU VII KELAS 6 pjok - Copy (2).docx

Kelas VI