MINGGU X

14- 19 MARET 2022

Laporan Minggu X (14 ~ 19 Maret 2022)

Pengantar

REFLEKSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI

PENGUATAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA

MELALUI KOMITMEN SISWA DENGAN ORANG TUA

DI SD NEGERI 7 SUBAGAN


Pendahuluan

Antara perubahan dan konsistensi merupakan merupakan dua kata sifat, yang memiliki perbedaan makna yang sangat mendasar. Boleh dibilang dua kata itu cenderung memiliki makna yang bertolak belakang. Perubahan merupakan gejala yang menunjukkan perbedaan antara awal dan akhir. Orientasi perubahan adalah terjadi peningkatan ataupun penurunan. Lawan kata perubahan adalah ketetapan, yang memiliki arti awal dan akhir adalah sama.

Sedangkan konsisten memiliki makna suatu gejala peristiwa yang sifatnya tetap dan berkelanjutan pada kisaran waktu yang berlanjut. Keadaan yang konsisten memiliki ciri waktunya berlanjut dan setiap tahapan waktu memiliki ciri yang cenderung tetap. Konsisten, tidak menentukan batas akhir, karena peristiwa kejadian tersebut tetap berlanjut. Lawan kata konsisten adalah paradoks.

Perubahan yang hendak dibicarakan dalam tulisan ini adalah terkait dengan model pembelajaran di sekolah seiring dengan perubahan status Pandemi Covid-19 yang telah menyentuh level 3. Perubahan itu telah terjadi berkali-kali, dan akhirnya kita akrab dengan perubahan tersebut. Pada konteks pelaksanaan pembelajaran, kepala sekolah pun senantiasa melakukan penyesuaian setiap kali ada perubahan kebijakan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang semula bersifat luring, berubah ke daring dan ke pembelajaran tatap muka terbatas dengan persyaratan tertentu.

Perubahan RPP sebagai perangkat perencanaan pembelajaran akhirnya berdampak pada perubahan pelaksanaannya, dimana guru juga harus mampu menyesuaikan dengan kondisi yang nyata di lapangan. Jadi, konteks perubahan ini telah memberi pelajaran berarti bagi kita semua dalam upaya tetap konsisten memberi pelayanan yang baik kepada siswa.

Nah.. akhirnya kita tiba pada kata konsisten dalam konteks aplikasinya. Walaupun ada yang berubah, tetapi aspek pelayanan, kebermaknaan belajar, kegiatan pembiasaan, pengembangan karakter dan budaya positif lainnya menjadi hal yang mutlak dan harus konsisten dilaksanakan. Makna dari itu semua adalah, dalam kondisi perubahan seperti apapun, kita harus tetap memiliki pegangan sehingga menjamin kepastian langkah dalam rangka mencapai tujuan.

Refleksi Minggu ke IX ini, sesuai perubahan kebijakan di atas maka pembelajaran kembali dilaksanakan secara tatap muka terbatas, dengan alokasi waktu belajar selama 4 JP setiap hari. Kegiatan belajar dibagi menjadi dua sift pada kelas yang jumlah siswanya lebih dari 20 orang. Maka tindakan kepala sekolah dalam menyesuaikan terhadap perubahan ini adalah menjadwalkan kembali pelaksanaan pembelajaran yang selanjutnya diikuti dengan penyesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru.

Perubahan strategi dan model pembelajaran akibat perubahan status Pandemi Covid-19 yang sudah mulai menyentuh level 3 akhirnya yang berdampak pada kesibukan guru dalam merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Sepertinya kebiasaan berubah yang telah terjadi beberapa tahun terakhir ini tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang sulit. Walaupun ada yang bertanya tentang strategi dan langkah kegiatan yang akan diambil, tetapi itu sebatas konfirmasi saja. Dimana sebelumnya, kepala sekolah harus masuk ke pembimbingan dan fasilitasi hal-hal teknis perencanaan pembelajaran.

Keadaan ini cukup membanggakan karena perubahan yang diharapkan telah konsisten terjadi walaupun hal yang berubah itu kecil. Tetapi perubahan yang kecil tetapi dilakukan secara konsisten, tidak terasa telah menjadi kebiasaan mereka. Para guru tidak lagi merasa antipati terhadap perubahan. Hal itu terjadi karena dua prinsip tersebut telah mendarah daging dan menjadi keniscayaan harus mereka hadapi dan lakukan dalam rangka menyesuaikan dengan faktor lain yang juga terus berubah. Dua prinsip itu adalah perubahan yang konsisten.

Pada deskripsi di bawah ini akan disajikan berbagai pengalaman para guru dalam mengadakan perubahan. Kesan mereka saat memperoleh pengalaman menyelenggarakan pembelajaran terutama dalam mengadakan perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah terkait dengan bagaimana mengimplementasikan pelaksanaan pembelajaran yang melibatkan konteks kearifan lokal dalam tradisi budaya dan keagamaan. Kontekstualitas pelaksanaan pembelajaran akan meningkatkan kebermaknaan belajar. Kebermaknaan belajar akan menumbuhkan kreatifitas siswa selain dalam upaya pengembangan karakternya. Guru berperan dalam mengkondisikan, memfasilitasi, mengingatkan dan menguatkan. Peran orang tua menjadi penting dalam rangka mendukung, memotivasi, mendampingi dan mengingatkan siswa untuk belajar.

Terkait dengan prinsip konsistensi dan perubahan yang dibicarakan di atas maka, guru yang telah melaksanakan perubahan dimaksud dalam rangka untuk mencapai hasil yang optimal dari tujuan yang telah disusun maka diperlukan konsistensi. Keberlanjutan dari kegiatan pengembangan karakter yang merupakan sebuah usaha mewujudkan kegiatan pembiasaan, dangat diperlukan, Capaian optimal dari sebuah kegiatan pembiasaan adalah terjadi pembudayaan, yaitu kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dengan sedikit campur tangan dari pihak lain. Maka dari itu upaya pelibatan orang tua dalam rangka mewujudkan pembiasaan yang berkelanjutan merupakan hal yang harus dilakukan dalam rangka perwujudan pendidikan karakter

Perubahan adalah hal yang hakiki, maka konsisten untuk

antisipasi perubahan adalah bentuk adaptasi yang paling hakiki pula

Pedoman

SALINAN SKB 4 MENTERI 21DES2021.pdf

Salinan SKB 4 Menteri

Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019

Materi_Kemendikbudristek_-_Penyesuaian_Kebijakan_PTMT_SKB_4_Menteri.pdf

Penyesuaian SKB 4 Menteri tentang

Panduan Pembelajaran di masa

Pandemi Covid-19

Panduan Belajar di tahun 2022 Paling OK.pdf

Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Semester II

Tahun Pelajaran

2021/2022

SD Negeri 7 Subagan

KOMITMEN KELAS OK.pdf

Komitmen siswa dengan orang tua

Dokumentasi

HASIL KARYA SISWA KELAS V MEMBUAT ALAT PERAGA SIKLUS AIR

WhatsApp Video 2022-03-14 at 09.09.24.mp4
WhatsApp Video 2022-03-14 at 09.21.37.mp4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Minggu XI (21~ 26 Maret 2022)

RPP MINGGUAN PERTEMUAN XI.docx

RPP KELAS I

RPP ASRI MINGGU 11.docx

RPP KELAS II

RPP KELAS III MINGGUAN PERTEMUAN 11.docx

RPP KELAS III

RPP Kelas IV Minggu XI.docx
RPP Kelas V Minggu XI.docx

RPP KELAS V

RPP Kelas VI Minggu XI.docx

RPP KELAS VI

RPP MAPEL AGAMA HINDU

KELAS I

KELAS II

KELAS III

KELAS IV

KELAS V

KELAS VI

RPP MAPEL PJOK

KELAS I

KELAS II

KELAS III

KELAS IV

KELAS V

KELAS VI

Refleksi

Refleksi Guru dan Kepala sekolah.pdf